Grasberg Block Cave Tempatkan Wanita dalam Peran Terobosan Baru Sesungguhnya

09 July 2018

  

Sekelompok 75 wanita ini bukan hanya para pelopor, lebih dari itu mereka adalah terobosan baru yang sesungguhnya sebagai operator alat berat jarak jauh di tambang Grasberg Block Cave*.

Peran wanita dalam pertambangan bawah tanah adalah hal yang terbatas akibat peraturan Pemerintah Indonesia yang melarang wanita bekerja di tambang bawah tanah. Namun kini, berkat teknologi canggih, PT Freeport Indonesia bukan hanya telah menemukan peran baru bagi wanita dalam pertambangan, bahkan kemungkinan karir baru bagi para wanita di pertambangan.

“Kami mempekerjakan para karyawati ini untuk bekerja di luar GBC, namun mereka mengoperasikan peralatan yang sesungguhnya berada di dalam tambang,” kata Chris Zimmer, Senior Vice President-Mine Underground.

Para wanita ini bekerja mengoperasikan loader tambang bawah tanah. Hal ini tidak dilakukan dari sekian ratus meter di dalam tambang melainkan dioperasikan secara jarak jauh dari gedung kantor tambang bawah tanah.

Mempekerjakan para wanita ini bukan sekadar mengisi kekosongan tenaga kerja, lebih dari itu, hal ini berarti mempekerjakan orang-orang terbaik untuk pekerjaan ini dan memberdayakan serta mempercayakan posisi-posisi penting bagi masa depan PTFI, kata Zimmer.

Mereka tidak melakukan pekerjaan kasar. Mereka menjalankan salah satu peralatan canggih di dunia dan telah membuktikan mereka lebih dari mampu untuk melakukannya,” kata Zimmer. “Mereka menghasilkan keuntungan yang sama dengan apa yang dihasilkan para pekerja pria, dan mereka akan memiliki kesempatan pengembangan karir yang sama seperti yang dimiliki para pria. Jika Anda ingin berbicara tentang kesetaraan di Indonesia, Freeport-McMoRan betul-betul adalah penyedia kerja yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.

Para operator wanita ini bekerja dalam dua shift – pagi dan malam – sama seperti rekan-rekan operator pria lainnya. Hanjas Putra, Superintendent DMLZ Caving and Rehabilitation, yang merupakan salah satu pengawas lapangan bagi para operator wanita ini menjelaskan bahwa dalam 12 jam kerja, para wanita ini memanfaatkannya dengan sangat baik dan dengan waktu istirahat yang lebih sedikit – katakanlah istirahat merokok atau minum kopi – sehingga memungkinkan mereka menunjukkan produktifitas yang lebih baik.

Sederetan console Minegem di ruang kontrol di lantai satu gedung kantor OB 4 adalah area kerja para wanita ini. Cangguh dan kurang percaya diri di awal, kini para operator wanita ini telah mahir menguasai seni mengendalikan alat berat di dalam tambang untuk mengambil bijih.

“Dulunya saya gugup karena saya berasal dari latar belakang yang sama sekali non-tambang dan saya juga tidak memiliki pengalaman di operation atau di lapangan. Tapi rekan-rekan operator laki-laki di sini sangat membantu dan menerima kami dengan senang hati! Mereka membantu mengajar kami bagaimana memahami dan melakukan pengoperasian harian console-console ini. Sungguh para pria yang sejati,” ungkap Theodora Mayor, salah satu operator berlisensi penuh di wetmuck extraction operation.

Delince Tabuni, operator wanita yang lain yang berasal dari tujuh suku mengungkapkan rasa bangganya karena kini ia mampu menguasai satu pekerjaan yang sebelumnya sangat identik dengan peran laki-laki, “Saya sangat bangga karena sekarang kami dapat membuktikan kepada orang-orang bahwa kami para wanita dapat melakukan pekerjaan yang didominasi laki-laki sebaik yang mereka lakukan.” (Stauffer)

*Grasberg Block Cave mengacu pada kompleks tambang bawah tanah PTFI secara keseluruhan, bukan hanya spesifik Tambang GBC

Back to List

Berita Selanjutnya

news thumb 3
17 May 2017

Ribuan karyawan di Ridge Camp akan menjadi yang pertama menikmati inve...

07 July 2017

Upaya-upaya pengembangan SDM dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan...